Persahabatan sejak masa kecil
Memiliki sahabat dekat dianggap sebagai sesuatu yang spesial bagi sebagian orang. Apalagi jika persahabatan sudah terjalin sejak kecil. Biasanya hubungan seseorang dengan sahabatnya akan terputus ketika satu sama lain sudah berbeda arah dan tujuan. Belum lagi jika salah satunya harus pindah ke kota atau negara lain. Meski saat ini eranya teknologi, tapi rasanya hubungan tersebut jadi tak lagi sama. Jika dulu hampir setiap hari berinteraksi langsung, setelah berpisah boro-boro ketemu, sekedar menanyakan kabar via chat saja sudah jarang.
Kesulitan bertemu inilah yang membuat banyak persahabatan yang sudah dirajut sejak kecil harus kandas di tengah jalan. Nah, untuk kamu yang persahabatannya sedang di ujung tanduk, coba deh simak 5 alasan di bawah ini, yang membuat kamu seharusnya menjaga hubunganmu dengan sahabat masa kecilmu. Check this out!
1. Kamu akan kehilangan sosok berbagi, ketika sudah tidak ada lagi sosok sahabat di sisimu
Saling bercerita via youqueen.com
2. Tidak menutup kemungkinan kalau mantan sahabatmu kelak akan mengumbar rahasia yang sudah kamu ceritakan padanya
Cerita kepada orang lain via www.skillsconverged.com
Ditakdirkan menjalin hubungan sejak kecil tentu menumbuhkan perasaan percaya satu sama lain. Itulah mengapa kamu kerap menceritakan segala hal di kehidupanmu pada sahabatmu, dan sebaliknya. Jika kalian sudah tak lagi bersama, pikirkan bahwa sahabatmu menjadi satu-satunya orang yang memegang rahasia hidupmu. Tak menutup kemungkinan ketika hubungan kalian berakhir tidak baik, rahasiamu itu bisa diceritakan ke orang lain lho!
3. Sebagai sahabat tentu kalian sudah saling mengetahui kebiasaan buruk masing-masing, jangan sampai hal seperti ini jadi boomerang nantinya
Terbiasa tidur bersama via id.pinterest.com
Namanya juga sudah saling mengenal sejak lama, tentu kamu sering menghabiskan waktu bersama sahabat sampai-sampai sudah saling paham kebisaan buruk masing-masing. Ketika kamu sudah tak lagi dekat, hal ini justru bisa jadi boomerang bagi kamu. Bisa saja sahabatmu itu tak lagi segan mengumbar keburukanmu ketika sudah tak lagi menyandang status sebagai ‘sahabat’mu.