Persiapan menikah
Menikah memang jadi tujuan akhir dari setiap hubungan berpacaran. Tapi bukan jaminan bahwa hubungan pacaran menjamin datangnya jodoh. Yap! banyak kasus di mana pasangan menikah tanpa pacaran, biasanya karena dijodohkan atau langsung lamaran. Tapi ya namanya juga hidup, kadang apa-apa yang manusia rencanakan nggak mendapat restu dari Tuhan. Maka dari itu sejatinya yang bisa lakukan adalah ikhtiar.
Meski bukan jaminan, tapi pacaran sangat mungkin membuka jalan ke pernikahan. Pacaran membuka ruang kemungkinan bagi laki-laki dan perempuan untuk saling mengenal satu sama lain, dari sana dapat terlihat seperapa jauh kecocokan serta kenyamanan hubungan. Menikah butuh persiapan matang, maka dari itu sejatinya kamu sudah harus mempertimbangkannya mulai dari awal jadian.
1. Posisikan hubunganmu sebagai keseriusan yang orientasinya bukan pacaran untuk sekadar senang-senang
Orientasi menikah via www.pexels.com
2. Setiap hal yang kamu lakukan sudah harus dipertimbangkan karena kelak hidupmu tak hanya untuk diri sendiri
Membagi hidup via www.pexels.com
Inti dari pernikahan adalah keputusan untuk mengarungi hidup berdua. Kerelaan untuk peduli dan dipedulikan oleh pasangan adalah hal yang wajib untuk diperhatikan. Maka dari itu baiknya setiap tindakanmu mesti dipikirkan masak-masak, bukan hanya berdasar diri sendiri saja, melainkan juga pasanganmu.
Begitu juga dengan keputusan yang dipilih, harus mempertimbangkan kelangsungan hubungan. Kamu sudah nggak bisa semena-mena melakukan segala macam hal yang kamu sukai laiknya saat muda. Sebab saat ini kamu punya pasangan hidup juga yang mesti kamu pedulikan.
3. Pertimbangkan ulang pilihanmu, mulai dari kepribadian hingga latar belakang keluarga dan pergaulannya
Bibit, bobot, bebet via www.pexels.com